Tempat wisata kuliner yogyakarta

  1. Pecel Pasar Beringharjo


sengol senggolaMakan di kuliner jogja bringharjo mesti rela senggol senggolan
Pasar Beringharjo merupakan pasar terbesar dan legendaris di Yogyakarta. Semua barang bisa dibeli di sini, termasuk menu kuliner jogja sarapan tradisional yang enak. Pasar terkenal dengan aneka kuliner legendaris yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu.

Karenanya Pasar Beringharjo juga menjadi salah satu destinasi wisata kuliner jogja. Terutama di pagi hari, para wisatawan berburu aneka sarapan dari pecel, sego empal, hingga sate kere yang gurih.Di pasar ini ada deretan penjual makanan tradisional. Salah satu yang paling menarik perhatian ada ‘Pecel Senggol Beringharjo’, Diberi nama pecel senggol, karena pengunjung yang ramai dan lokasi yang padat membuat harus rela bersenggolan ketika menikmati pecel ini.
Menuanya terdapat aneka sayur segar, seperti daun pepaya, kenikir, jembak, bayam, bunga turi, kecambah, hingga kol.
Alamat : Jl. Margo Mulyo Jalan Jendral Ahmad Yani, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta
Jam Buka : setiap hari, mulai buka dari pukul 06.00 – 15.00.
Harga per Orang: Kurang dari Rp 30.000
  1. Moelih Ndeso

  2. Makan di saung atas kolam dan pemandangan yang indah

    Seperti namanya, Moelih Ndeso mengajak pengunjung untuk sejenak pulang (moelih) ke desa dan menikmati asri suasana alam. Menghidupkan kebersamaan keluarga, kerabat, maupun sahabat terdekat. Sembari menikmati hidangan khas kampung halaman yang disajikan secara istimewa. Dengan Atmosfer alami berupa sawah, kolam, pepohonan, dan semilir angin menyempurnakan momen kebersamaan itu.
    Yang istimewa, kuliner jogja Moelih Ndeso tidak sekadar menawarkan wisata kuliner semata. Pengelola juga menghadirkan fasilitas playground dan outbound untuk menunjang berbagai acara dan saat berkumpul bersama. Nikmati serunya beraktivitas fisik sembari melakukan permainan menyenangkan.
    Konsep kuliner jogja Moelih Ndeso yang unik menjadikan tiap sudut rumah makan ini fotogenik, sehingga sangat cocok dijadikan sebagai spot selfie yang membuat Anda dapat semakin eksis di media sosial.
    Alamat : Jl. Beringin 1 Garan, Denokan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta .
    Jam Buka : Setiap hari, 08:00-21:00
    Harga per Orang: Rp 50.000 – Rp 100.000.
    1. Soto Sampah

    soto sampah, makanan favorit anak muda anggota komunitas
    Soto Sampah. Image via: travelingyuk.com
    Berdiri sejak tahun 70-an, pemilik kuliner jogja ii awalnya tidak menamakannya dengan soto sampah. Namun, para pelanggan sendirilah yang melabelinya. Sekitar awal tahun 2000-an, namanya jadi soto sampah. Yang ngasih nama itu dari komunitas, anak band, anak punk dll yang pernah mampir ke sana.
    Disebut Soto Sampah karena kuliner jogja soto ini menggunakan gajih sapi yang lain dari soto biasanya. Tampilan sekilas nampak seperti sisa makanan. Satu porsi soto diisi oleh irisan kol, tauge, kecambah, bihun, dan gajih, disiram dengan kuah soto, dan tersaji acak-acakan di atas piring.
    Warung kuliner jogja ini tampak sederhana dan terletak di pinggir jalan. Karena menyediakan sedikit bangku duduk, tak heran ketika malam tiba, pemilik sering menggelar tikar di pinggir jalan karena kebanjiran pengunjung. Selain soto, warung ini juga menyajikan nasi rames dengan aneka lauk dan sayuran.
    Alamat : Jalan Kranggan, Nomor 1, Pertigaan Depan POM Bensin Tugu
    Jam Buka : setiap hari, 24 jam.
    Harga per Orang: Kurang dari Rp 30.000
    1. Mie Lethek Mbah Mendes

    Mie Lethek Mbah Mendes populer dengan mie khas jogja yang berwarna lebih kusam dari mie jagung atau bihun

    Dalam bahasa Jawa lethek berarti kotor atau kusam. Nama ini digunakan karena mi khas Yogyakarta, khususnya daerah Bantul ini memang tampilannya kusam dan terkesan kurang menarik. Tetapi soal rasa, kuliner jogja mi yang terbuat dari tepung tapioka (ketela) tersebut tidak kalah dengan mi lainnya.Meski baru buka di tahun 2014 lalu, Mie Lethek Mbah Mendes sangatlah populer. Kuliner jogja ini banyak dikunjungi oleh pecinta kuliner karena cita rasa mienya yang unik.
    Menu kuliner jogja mi lethek godog hampir menyerupai bakmi jawa godog. Mi lethek dimasak bersama sejumlah sayuran seperti loncang, sledri, wortel, serta tambahan telur, dan daging ayam kampung. Untuk kuah digunakan kaldu ayam kampung. Menariknya, semua bahan yang digunakan rendah gula dan tidak memakai bahan pengawet serta bumbu penyedap.
    Alamat : Dusun Sarirejo, Kelurahan Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Sleman.
    Jam Buka : Setiap hari, buka dari jam 08.00 hingga 22.30.
    Harga per Orang: Kurang dari Rp 50.000
    1. House Of Raminten

    House of Raminten kuliner jogja dnegan desain seperti makan saat bertamu ke rumah teman
     Ketenaran House of Raminten berasal dari berbagai keunikan yang ditawarkan disini, antara lain interior, menu makanan dan minuman, serta suasana restoran yang akan membawa anda menghayati budaya Jawa yang sangat kental.
    Ada meja untuk satu atau dua orang, ada yang untuk 3 atau 4 orang, 5 atau 6 orang bahkan ada yang untuk 8 orang. Selain meja dengan kursi, tempat kuliner jogja ini juga menyediakan meja lesehan bagi anda yang menginginkan suasana makan ala Jawa yang lebih terasa.
    Menu makanan dan minuman yang ditawarkan di kuliner jogjaini mengambil menu kaki lima layaknya angkringan. Namun dikemas dengan apik dan diberi sedikit sentuhan sehingga terlihat lebih elegan. Salah satu menu favorit pengunjung adalah Nasi Kucing atau Bahasa Jawanya Sego Kucing.
    Alamat : Jl. Faridan Muridan Noto No.7, Kotabaru, Gondokusuman
    Jam Buka : Setiap hari, buka 24 jam.
    Harga per Orang: Kurang dari Rp 50.000

Komentar